WordPress adalah platform website paling populer di dunia, tapi banyak pemilik website yang hanya memanfaatkan fitur dasarnya. Padahal, ada banyak trik yang bisa membuat situs jadi lebih cepat, aman, SEO-friendly, dan nyaman digunakan.
Artikel ini membahas 20 trik WordPress terbaik yang sudah terbukti bermanfaat, baik untuk pemula maupun profesional. Yuk, kita kupas satu per satu.
{getToc} $title={Table of Contents}
Buat Custom Post Types & Taxonomies
Custom Post Types memungkinkan kamu membuat jenis konten khusus di luar “Post” dan “Page” bawaan WordPress. Misalnya, untuk blog buku, buat post type “Buku” lalu tambahkan custom taxonomy “Genre” seperti “Teknologi”, “Self Help”, atau “Novel.”
Manfaat: Konten jadi lebih terstruktur, memudahkan pengunjung mencari informasi spesifik, dan membuat website terlihat profesional.
Gunakan Shortcodes
Shortcode adalah potongan kode sederhana seperti [contact-form] atau [gallery] yang bisa ditaruh di halaman atau postingan untuk menambahkan fitur tertentu. Banyak plugin menyediakan shortcode untuk tombol, form, hingga embed media sosial.
Manfaat: Menghemat waktu, memudahkan penambahan fitur tanpa coding manual.
Manfaatkan Filters & Hooks
Filters dan hooks adalah “pintu masuk” untuk mengubah perilaku WordPress tanpa menyentuh file inti (core). Misalnya, kamu bisa menambahkan watermark otomatis pada gambar yang diunggah atau mengubah format tanggal postingan.
Manfaat: Website bisa dikustomisasi tanpa takut rusak saat WordPress di-update.
Pakai Child Theme
Child Theme adalah turunan dari tema utama yang memungkinkan kamu memodifikasi desain tanpa mengubah file asli tema. Misalnya, menambah CSS custom untuk mengganti warna tombol atau layout.
Manfaat: Update tema aman tanpa kehilangan hasil modifikasi.
Jadwalkan Posting
Gunakan fitur “Schedule” untuk mengatur artikel tayang otomatis di tanggal dan jam tertentu. Cocok untuk konsistensi upload tanpa harus online setiap hari.
Contoh: Siapkan 5 artikel di awal bulan, jadwalkan terbit setiap Senin dan Kamis.
Gunakan Staging Site
Staging site adalah salinan website yang digunakan untuk mengetes update atau perubahan sebelum diterapkan ke situs utama.
Manfaat: Menghindari error fatal yang bisa membuat website down saat pengunjung sedang ramai.
Gunakan Version Control
Version control seperti Git atau integrasi GitHub memungkinkan kamu melacak perubahan kode. Kalau ada error, kamu bisa rollback ke versi sebelumnya dengan cepat.
Manfaat: Lebih aman untuk pengembangan jangka panjang.
Pasang Plugin Keamanan
Gunakan plugin seperti Wordfence atau Sucuri untuk memblokir IP mencurigakan, memindai malware, dan memberi peringatan jika ada upaya hack.
Tips: Aktifkan 2FA (Two-Factor Authentication) untuk keamanan ekstra.
Backup Rutin
Lakukan backup otomatis harian atau mingguan dengan plugin seperti UpdraftPlus atau layanan hosting.
Manfaat: Data aman dan bisa dipulihkan kapan saja jika terjadi kerusakan.
Pantau Trafik Website
Gunakan Google Analytics atau plugin SEO seperti Yoast SEO untuk mengetahui jumlah pengunjung, kata kunci yang digunakan, dan halaman paling populer.
Manfaat: Data ini membantu strategi konten dan pemasaran.
Lindungi Folder Admin
Tambahkan proteksi password pada folder /wp-admin menggunakan file .htaccess dan .htpasswd.
Manfaat: Mencegah login brute force oleh hacker.
Tampilkan Gambar dalam Grid
Gunakan Gutenberg Gallery Block atau plugin NextGen Gallery untuk menampilkan gambar dalam bentuk grid (kolom dan baris).
Manfaat: Tampilan lebih rapi dan profesional.
Aktifkan Komentar
Komentar meningkatkan interaksi pengunjung. Gunakan plugin seperti Disqus atau Jetpack Comments yang memiliki filter spam bawaan.
Tips: Aktifkan moderasi manual agar komentar negatif atau spam bisa diblokir.
Gunakan Keyboard Shortcut
Saat menulis artikel, shortcut seperti Ctrl+B (bold), Ctrl+I (italic), dan Ctrl+U (underline) mempercepat proses editing.
Manfaat: Menghemat waktu saat produksi konten.
Instal Plugin Caching
Plugin seperti W3 Total Cache atau LiteSpeed Cache menyimpan versi statis halaman sehingga website lebih cepat diakses.
Catatan: Matikan sementara saat melakukan banyak perubahan desain agar hasil update langsung terlihat.
Gunakan CDN
Content Delivery Network seperti Cloudflare atau Sucuri CDN menyajikan konten dari server terdekat pengunjung, mempercepat loading website di seluruh dunia.
Manfaat: Mengurangi beban server utama.
Belajar PHP WordPress
Dengan memahami PHP dasar, kamu bisa membuat fungsi kustom, mengedit template, dan menambah fitur unik yang tidak tersedia di plugin.
Manfaat: Kebebasan penuh untuk modifikasi website.
Optimalkan Gambar
Gunakan plugin Smush atau ShortPixel untuk mengompres gambar tanpa mengurangi kualitas.
Manfaat: Loading lebih cepat, SEO lebih bagus.
Gunakan Kategori & Tag
Kelompokkan konten menggunakan kategori utama dan tag untuk subtopik.
Contoh: Kategori “Teknologi”, tag “WordPress”, “SEO”, “Plugin.”
Promosikan Website
Gunakan media sosial, forum, dan email marketing untuk memperkenalkan website.
Tips: Bagikan artikel di grup atau komunitas yang relevan untuk trafik organik.
Dengan 20 trik WordPress ini, kamu bisa membangun website yang cepat, aman, dan SEO-friendly. Terapkan secara bertahap, dan nikmati hasilnya berupa peningkatan trafik, engagement, dan performa situs. Ingat, optimasi bukan kerja sekali jadi, tapi proses berkelanjutan.
Tags:
Tutorial Wordpress