Memahami 6 Bentuk Percabangan dalam JavaScript

Memahami 6 Bentuk Percabangan dalam JavaScript

byMenjadigital •
0
Memahami 6 Bentuk Percabangan dalam JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang populer untuk membuat aplikasi web. Salah satu hal penting yang perlu dipelajari dalam JavaScript adalah percabangan. Percabangan adalah salah satu struktur kontrol yang digunakan untuk menentukan jalur eksekusi kode berdasarkan kondisi tertentu.

{getToc} $title={Table of Contents}

Dalam JavaScript, terdapat 6 bentuk percabangan yang dapat digunakan, yaitu:
  1. Percabangan if
  2. Percabangan if/else
  3. Percabangan if/else/if
  4. Percabangan switch/case
  5. Percabangan dengan operator ternary
  6. Percabangan bersarang

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang 6 bentuk percabangan pada JavaScript. Dengan memahami berbagai bentuk percabangan, Anda akan dapat menulis kode JavaScript yang lebih kompleks dan efisien.

Percabangan if

Percabangan if adalah bentuk percabangan yang paling sederhana. Percabangan if digunakan untuk mengeksekusi blok kode jika kondisi tertentu terpenuhi.


Sintaksis percabangan if adalah sebagai berikut:
if (kondisi) {
  // Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi terpenuhi
} {codeBox}

Misalnya, kita ingin mencetak pesan "Nilai lebih dari 10" jika nilai variabel nilai lebih dari 10. Kita dapat menggunakan percabangan if seperti berikut:

const nilai = 15;

if (nilai > 10) {
  console.log("Nilai lebih dari 10");
} {codeBox}

Output:

Nilai lebih dari 10

Percabangan if/else

Percabangan if/else adalah bentuk percabangan yang digunakan untuk mengeksekusi dua blok kode yang berbeda, tergantung pada apakah kondisi tertentu terpenuhi atau tidak.

Sintaksis percabangan if/else adalah sebagai berikut:
if (kondisi) {
  // Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi terpenuhi
} else {
  // Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi tidak terpenuhi
} {codeBox}

Misalnya, kita ingin mencetak pesan "Nilai lebih dari 10" jika nilai variabel nilai lebih dari 10, atau mencetak pesan "Nilai kurang dari atau sama dengan 10" jika nilai variabel nilai kurang dari atau sama dengan 10. Kita dapat menggunakan percabangan if/else seperti berikut:

const nilai = 15;

if (nilai > 10) {
  console.log("Nilai lebih dari 10");
} else {
  console.log("Nilai kurang dari atau sama dengan 10");
} {codeBox}

Output:

Nilai lebih dari 10

Percabangan if/else/if

Percabangan if/else/if adalah bentuk percabangan yang digunakan untuk mengeksekusi tiga blok kode yang berbeda, tergantung pada apakah kondisi tertentu terpenuhi atau tidak.

Sintaksis percabangan if/else/if adalah sebagai berikut:
if (kondisi1) {
  // Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi1 terpenuhi
} else if (kondisi2) {
  // Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi1 tidak terpenuhi dan kondisi2 terpenuhi
} else {
  // Blok kode yang akan dieksekusi jika kondisi1 dan kondisi2 tidak terpenuhi
} {codeBox}

Misalnya, kita ingin mencetak pesan "Nilai lebih dari 10", "Nilai sama dengan 10", atau "Nilai kurang dari atau sama dengan 10", tergantung pada nilai variabel nilai. Kita dapat menggunakan percabangan if/else/if seperti berikut:

const nilai = 10;

if (nilai > 10) {
  console.log("Nilai lebih dari 10");
} else if (nilai === 10) {
  console.log("Nilai sama dengan 10");
} else {
  console.log("Nilai kurang dari atau sama dengan 10");
} {codeBox}

Output:

Nilai sama dengan 10

Percabangan switch/case

Percabangan switch/case adalah bentuk percabangan yang digunakan untuk mengeksekusi blok kode yang berbeda berdasarkan nilai variabel tertentu.

Sintaksis percabangan switch/case adalah sebagai berikut:
switch (ekspresi) {
  case nilai1:
    // Blok kode yang akan dieksekusi jika nilai ekspresi sama dengan nilai1
    break;
  case nilai2:
    // Blok kode yang akan dieksekusi jika nilai ekspresi sama dengan nilai2
    break;
  // ...
  default:
    // Blok kode yang akan dieksekusi jika nilai ekspresi tidak sama dengan nilai1, nilai2, ...
} {codeBox}

Misalnya, kita ingin mencetak pesan "Hari Senin" jika hari ini Senin, "Hari Selasa" jika hari ini Selasa, dan seterusnya. Kita dapat menggunakan percabangan switch/case seperti berikut:

const hari = "Senin";

switch (hari) {
  case "Senin":
    console.log("Hari Senin");
    break;
  case "Selasa":
    console.log("Hari Selasa");
    break;
  // ...
  default:
    console.log("Hari lainnya");
} {codeBox}

Output:

Hari Senin

Percabangan dengan operator ternary

Percabangan dengan operator ternary adalah bentuk percabangan yang digunakan untuk membuat pernyataan if/else sederhana.


Operator ternary memiliki tiga operan, yaitu:
  1. Kondisi
  2. Nilai jika kondisi terpenuhi
  3. Nilai jika kondisi tidak terpenuhi

Sintaksis operator ternary adalah sebagai berikut:
ekspresi ? nilai1 : nilai2 {codeBox}

Misalnya, kita ingin mencetak pesan "Nilai lebih dari 10" jika nilai variabel nilai lebih dari 10, atau mencetak pesan "Nilai kurang dari atau sama dengan 10" jika nilai variabel nilai kurang dari atau sama dengan 10. Kita dapat menggunakan operator ternary seperti berikut:

const nilai = 15;

const pesan = nilai > 10 ? "Nilai lebih dari 10" : "Nilai kurang dari atau sama dengan 10";

console.log(pesan); {codeBox}

Output:

Nilai lebih dari 10

Percabangan bersarang

Percabangan bersarang adalah bentuk percabangan yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih bentuk percabangan.

Misalnya, kita ingin mencetak pesan "Nilai lebih dari 10 dan kurang dari atau sama dengan 20" jika nilai variabel nilai lebih dari 10 dan kurang dari atau sama dengan 20. Kita dapat menggunakan percabangan bersarang seperti berikut:

const nilai = 15;

if (nilai > 10) {
  if (nilai <= 20) {
    console.log("Nilai lebih dari 10 dan kurang dari atau sama dengan 20");
  }
} {codeBox}
 
Output:

Nilai lebih dari 10 dan kurang dari atau sama dengan 20

Kesimpulan

Percabangan adalah salah satu struktur kontrol yang penting dalam pemrograman. Dengan memahami berbagai bentuk percabangan, Anda akan dapat menulis kode JavaScript yang lebih kompleks dan efisien.

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan percabangan dalam JavaScript:
  1. Gunakan bentuk percabangan yang paling sederhana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  2. Gunakan komentar untuk menjelaskan logika percabangan Anda.
  3. Pastikan Anda menggunakan break statement untuk menghentikan eksekusi percabangan jika kondisi terpenuhi.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
Tags:

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama